Pages

Bio Gas

LAPORAN
PEMBUATAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI
http://elektro.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2014/09/Elektro-Universitas-Trunojoyo-Madura.png
Disusun oleh:
Fajar Dwima W
Hesty Alustia Dewi
Hairul Anam
Moh. As’ari

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2015

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob). Komponen biogas antara lain sebagai berikut : CH4 (metana), CO2 (karbon dioksida) dan  N2, O2, H2, & H2S. Biogas dapat dibakar seperti elpiji, dalam skala besar biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik, sehingga dapat dijadikan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan. Sumber energi Biogas yang utama yaitu kotoran ternak Sapi, Kerbau, Babi dan Kuda.
Penggunaan biogas belum cukup berkembang luas antara lain disebabkan oleh karena masih relatif murahnya harga BBM yang disubsidi, sementara teknologi yang diperkenalkan selama ini masih memerlukan biaya yang cukup tinggi karena berupa konstruksi beton dengan ukuran yang cukup besar. Mulai tahun 2000-an telah dikembangkan reaktor biogas skala kecil (rumah tangga) dengan konstruksi sederhana, terbuat dari bekas dirigen secara siap pasang dan dengan harga yang relatif  murah. Manfaat energi biogas adalah sebagai pengganti bahan bakar khususnya minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak kemudian sebagai bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). Dalam skala besar, biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di samping itu, dari proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman / budidaya pertanian. Potensi pengembangan Biogas di Indonesia masih cukup besar. Hal tersebut mengingat cukup banyaknya populasi sapi, kerbau dan kuda. Di samping itu pupuk organik yang dihasilkan dari proses produksi biogas sudah tentu mempunyai nilai ekonomis yang tidak kecil pula.
=>> Langkah Cara Pembuatan Biogas dari Kotoran Sapi
Pembuatan digester sederhana dari dirigen bekas dengan cara melubangi tutup  dirigen dan di sambung dengan selang kemudian di lem agar tidak ada ruang udara dan di sambungkan ke kran kecil. Sesudah peralatan digester sederhana usai dipasang maka setelah itu yaitu bagian pembuatan biogas dari kotoran sapi lewat cara seperti berikut :
  1. Agar Menghasilkan Biogas Kotoran sapi digabung dengan air sampai terbentuk lumpur dengan perbandingan 1 : 1 pada bak penampung sesaat. Pada waktu pengadukan sampah di buang dari bak penampungan. Pengadukan dikerjakan sampai terbentuk lumpur dari kotoran sapi.
  2. Lumpur dari bak penampungan sesaat lalu di alirkan ke digester yang telah di buat. Pada pengisian pertama digester mesti tidak di isi hingga penuh. Sesudah digester terisi, kran gas ditutup agar berlangsung sistem fermentasi.
  3. Gas metan telah mulai di hasilkan pada hari 10 sedang pada hari ke -1 hingga ke – 8 gas yang terbentuk yaitu CO2. Pada komposisi CH4 serta CO2 maka biogas bakal menyala.
  4. Pada hari ke -14 gas yang terbentuk bisa dipakai untuk menyalakan api pada kompor gas atau keperluan yang lain. Mulai hari ke-14 ini kita telah dapat membuahkan daya biogas.
  5. Setelah itu kompos yang tidak terpakai dari digester di tampung di bak penampungan kompos. Kompos cair di kemas ke dalam deregent sedang bila mau di kemas dalam karung maka kompos mesti di keringkan dan dapat di manfaatkan untuk pupuk di lahan pertanian.


  

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar